Kota Kelahiran Khadafi Hampir Jatuh
Pasukan pemerintah sementara Libya tampak hampir menguasai sasaran utama di Sirte, kota kelahiran Kolonel Khadafi
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI – Pasukan pemerintah sementara Libya tampak hampir menguasai sasaran utama di Sirte, kota kelahiran Kolonel Khadafi yang digulingkan dari kekuasaan.
Para komandan pasukan Dewan Peralihan Nasional (NTC) mengatakan pasukan telah merebut rumah sakit utama, universitas dan gedung konferensi Ouagadougou hari Minggu (9/10/2011).
Para wartawan yang berada di medan tempur mengatakan pasukan NTC telah memasuki kompleks pusat konferensi tetapi pasukan yang setia kepada Khadafi melancarkan perlawanan.
Seorang komandan pasukan NTC, Nasser Zamud, kepada kantor berita AFP mengatakan, kawasan universitas sebelumnya "sulit" direbut karena pasukan NTC menghadapi serangan "banyak penembak jitu".
Adapun rumah sakit yang direbut pasukan NTC dari tangan pasukan Khadafi dilaporkan tanpa air dan listrik dan hanya dijalankan oleh segelintir mahasiswa dan perawat.
Dikutip dari BBC, ribuan warga dilaporkan terjebak di Sirte dan banyak dari mereka khawatir akan mendapat serangan balasan pasukan NTC.
Seorang juru bicara Palang Merah Internasional Debeh Fakhr mengatakan nasib penduduk sipil yang terjebak dalam pertempuran dan juga pasien di rumah sakit Sirte semakin mengkhawatirkan.
Pada Jumat pasukan NTC melancarkan hal yang disebut sebagai serbuan terakhir ke Sirte, memukul mundur pasukan pro-Khadafi dari posisi-posisi mereka dan menuju pusat kota.
NTC mengatakan akan mendeklarasikan secara resmi pembebasan Libya ketika Sirte jatuh meski pemimpin Libya yang digulingkan, Kolonel Khadafi, masih belum ditemukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.