Indonesia dapat Hibah Jet Tempur F-16
Pertemuan bilateral antara Indonesia dan ASEAN menelorkan beberapa terobosan yang tergabung dalam kemitraan komprehensif
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pertemuan bilateral antara Indonesia dan ASEAN menelorkan beberapa terobosan yang tergabung dalam kemitraan komprehensif (comprehensif partnership. Di dalamnya terdapat kerjasama di hampir seluruh bidang, mulai dari pertahanan, keamanan sampai bidang kesehatan.
Ada beberapa hal yang paling mendapat sorotan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni di sisi pertahanan dan keamanan.
"Hubungan bilateral ini ditandai dengan meluncurkan comprehensif partnership. Situasi terkini meningkat secara signifikan terutama di bidang polhukam. Di level ini, termasuk diadakannya security dialogue, peningkatan pendidikan dan pelatihan militer, serta sejumlah langkah-langkah lain di bidang politik, keamanan dan pertahanan," beber Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang didampingi Presiden AS, Barack Obama, di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Jumat (18/11/2011).
Menurut SBY, satu di antara realisasi kerjasama kemitraan tersebut adalah program hibah pesawat jet tempur F-16, yang nantinya akan di up-grade di Indonesia. Di bidang ekonomi, Indonesia dan AS setuju untuk meningkatkan semua nilai secara signifikan. Jalur yang dipakai adalah Overseas Privete Investment Cooperation (OPIC), yang berisi pedoman untuk bekerja sama dalam hal perdaganan, investasi perekonomian dan beberapa hal lain.
Hal penting lainnya adalah, persetujuan limpahan dana bantuan dari AS sebesar 600 juta dolar AS, untuk Indonesia, yang harus digunakan untuk program pembangunan ramah lingkungan.
"Kita juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, kesehatan, yang kesemuanya menjurus pada kesejahteraan rakyat, yang memang menjadi patron utama comprehensif partnership ini," imbuh SBY.