Megawati Kirim Wakil ke Kedubes Korut Sampaikan Duka
Ungkapan duka disampaikan Megawati dengan mengirimkan dua utusannya ke Kedutaan Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjukkan simpati dan belasungkawa atas meninggalnya Pemimpin Besar Korea Utara, Kim Jong Il. Megawati berharap, pemimpin yang baru memegang komitmen menjaga perdamaian di semenanjung Korea, memilih jalan damai dalam upaya penyatuan Korea.
Ungkapan duka disampaikan Megawati dengan mengirimkan dua utusannya ke Kedutaan Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara, Rabu (21/12/2011). Antara lain, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Andreas H. Pareira menyambangi Kedubes Korut, bertemu dengan Dubes Korut Jong Chun Gun.
"Saya dan Pak Hasto diterima oleh Dubes Korut beserta jajarannya. Kami menyampaikan surat turut berbelasungkawa dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Kemudian, mengisi buku tamu dan pesan di buku tamu kepada Yang Mulia Kim Jong Un dan Pimpinan RDK," kata Andreas kepada wartawan. .
Inti surat Megawati, ujarnya, tak lain menyampaikan turut berduka cita bersama seluruh rakyat Korea. Seraya berharap, Korea Utara dibawah kepemimpinan yang baru akan menjadi negara yang semakin sejahtera.
"Ibu Megawati berharap semoga pemimpin yang baru memegang komitmen menjaga perdamaian di semenanjung Korea, dan memilih jalan damai dalam upaya reunifikasi Korea," Andreas menegaskan.
Dalam siaran persnya, Senin (19/12/2011) kemarin, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, secara pribadi merasa kehilangan seorang saudara, yang sudah dikenalnya sejak remaja.
"Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, saya kehilangan seorang rekan pemimpin yang mampu memimpin bangsanya dengan dasar ideologi (Juche Spirit)," ujar Megawati.
"Sebagai seorang sahabat, saya sungguh merasa kehilangan. Persaudaraan diantara kami sudah berlangsung lama. Kami berdua juga sangat memahami persahabatan antara Republik Rakyat Demokratik Korea dengan Indonesia, khususnya ketika Bung Karno bersama dengan Presiden Kim Il Sung bersama-sama membangun jembatan persaudaraan antar kedua bangsa," jelasnya.
Megawati berharap setelah kepergian Kim Jong Il, bangsa Korea akan menemukan pemimpin baru yang mampu meneruskan perjuangan pendahulunya Presiden Kim Il Sung dan Ketua Komite Pertahanan Rakyat Demokratik Korea Kim Jong Il.
Sebelumnya, Megawati bersama beberapa petinggi partainya, sempat berkunjung ke Korut pada pertengahan September lalu untuk memenuhi undangan Partai Pekerja Korea.