Dubes Scot Marciel: Sistem Pemilihan di AS Memang Rumit
Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS), Scot Marciel, mengakui jika sistem pemilihan presiden (pilpres)
Penulis: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS), Scot Marciel, mengakui jika sistem pemilihan presiden (pilpres) memang terbilang sulit. Karena itu, ia meminta kepada undangan untuk mengunjungi stan-stan yang ada di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski.
"Sistem pemilihan di Amerika Serikat memang termasuk rumit karena ada yang disebut electoral college," katanya saat membuka acara siaran langsung hasil pemungutan suara, Rabu (7/10/2012). Electoral College adalah sistem pemilihan tidak langsung yang dirancang pada tahun 1787. Hal ini dimaksudkan untuk mengalokasikan kepada pemerintahan nasional dalam sistem federal yang mewakili tidak hanya rakyat namun juga negara bagian.
Electoral College mensyaratkan kandidat presiden mempunyai reputasi nasional dan juga daya tarik yang luas di berbagai daerah. "Satu di antaranya konsekuensi dari Electoral College adalah sistem yang menyulitkan partai ketiga, faksi-faksi regional, atau hanya sedikit tokoh-tokoh yang bisa meraih kursi kepresidenan," demikian kata John C Frontier, penulis dari After People Vote.
Para elector yang memberikan suara di Electral College pada bulan Desember hampir selalu memilih cara yang sama seperti yang dilakukan pada pemilihan populer di bulan November. Kandidat yang menang pada Electoral College hampir selalu memenangkan pemilihan populer secara nasional.
INTERNASIONAL POPULER