Mendebarkan, Prajurit TNI Diadang Kelompok Massa Tak Dikenal di Lebanon
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalyon) yang tengah melaksanakan patroli dengan kendaraan tempur Panser VAB di sekitar area operasi Indobatt, UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (1/2/2013), diadang oleh sekelompok massa yang tidak dikenal, beberapa di antaranya membawa senjata dan memaksa para awak agar segera keluar dari dalam Panser. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Menurut Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto, kejadian tersebut merupakan skenario latihan yang dilaksanakan oleh personel Indobatt guna mengantisipasi adanya gangguan kelompok bersenjata yang dapat membahayakan keselamatan personel Satgas.
“Latihan ini sangat positif walaupun kita tidak menginginkan kejadian seperti itu serta menghimbau agar kita tidak terlena dengan situasi yang masih dalam keadaan tenang ini, karena tidak menutup kemungkinan dinamika diluar dapat meningkat sewaktu-waktu yang menuntut kita siap dalam keadaan apapun”, kata Dansatgas.