Diceramahi soal AIDS, Wajah Prajurit TNI di Lebanon Terlihat Serius (Foto)
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyebab utama kematian diantara orang-orang yang berusia 25
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyebab utama kematian diantara orang-orang yang berusia 25 - 44 di Amerika Serikat, bahkan mungkin bisa menjalar ke negara anda maupun diri pribadi anda sendiri, demikian disampaikan dr. Basudhara Bharaty dari HIV/AIDS Unit, Sektor Barat-Naqoura dalam ceramahnya tentang HIV/AIDS kepada Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), bertempat di Dining Room Markas Indonesian Battalyon UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Senin (11/2/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Selasa (12/2/2013).
“HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat ditemukan di semua cairan tubuh seperti air liur, jaringan system saraf, darah, air mani, cairan pre-seminal, sekresi vagina, air mata dan air susu ibu”, ujar Basudhara.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kaitan Peacekeepers (Pasukan Perdamaian) dengan HIV/AIDS, adalah hubungan yang sering terjadi oleh pasukan perdamaian selepas menjalani misi. Mengapa ? di beberapa negara yang menjadi obyek Misi Perdamaian seperti negara Sudan, pengetahuan akan bahaya AIDS masih sangat rendah dan ditambah lagi miskinnya negara tersebut yang mengakibatkan beberapa Pasukan Perdamaian terpancing untuk melakukan hubungan intim hanya dengan menukarnya dengan makanan ataupun pecahan dolar sebagai imbalannya, yang mengakibatkan Virus tersebut dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh Peacekeepers itu sendiri.
Ironis memang melihat contoh tersebut, untuk itu dr. Basudhara mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS kepada seluruh Kontingen UNIFIL termasuk Satgas Batalyon Mekanis TNI agar tidak terjangkit seperti contoh yang sudah disampaikan. Beberapa tips yang dapat mencegah terjangkitnya virus HIV/AIDS, diantaranya hindari seks bebas, gunakan kondom sebagai pengaman dalam berhubungan intim, hindari penggunaan obat-obatan terlarang, waspadai penggunaan jarum suntik jika ingin melakukan transfusi darah dan yang lebih terpenting lagi setia terhadap pasangan anda dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara itu, Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI Mayor Inf Lucky Avianto menyampaikan, walaupun personelnya sudah lulus dalam tes HIV/AIDS namun ceramah yang disampaikan oleh dr. Basudhara Bharati sangat cukup memberikan makna. “jika pada saat berangkat seluruh personel tidak ada yang terjangkit, maka sepulangnya dari penugasan ini pun juga diharapkan tidak ada yang terjangkit virus tersebut, karena hal tersebut hanya akan merugikan negara, kesatuan dan diri pribadi khususnya”, harap Mayor Inf Lucky.
Turut hadir dalam ceramah tersebut, Wadansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Pio L. Nainggolan, para Kepala Seksi, para Komandan Kompi, para Perwira Staf, serta para Prajurit dari tiap-tiap Kompi. Diakhir acara, Komandan Satgas juga berkesempatan memberikan cinderamata berupa wayang kepada dr. Basudhara Barathi.