Korban Tewas Flu Burung di China Enam Orang
Jumlah korban meninggal dunia akibat flu burung di China, meningkat menjadi enam orang. Seperti diungkapkan oleh otoritas kesehatan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Jumlah korban meninggal dunia akibat flu burung di China, meningkat menjadi enam orang. Seperti diungkapkan oleh otoritas kesehatan China, Jumat (5/4/2013).
Korban terakhir adalah seorang pria berusia 64 tahun. Ia meninggal dunia, di Kamis malam, di kota Huzhou, provinsi Zhejiang. Ia meninggal dunia selang beberapa jam setelah dokter memastikannya telah terinfeksi virus H7N9.
Dia merupakan orang ke 14 yang terinfeksi virus H7N9 sejauh ini. Kesemuanya tinggal di wilayah Timur China.
Penyebaran virus H7N9 hingga kini belum terdeteksi menyebar dari manusia ke manusia, namun pihak berwenang Shanghai mengatakan bahwa seseorang yang telah kontak dekat dengan pasien yang meninggal karena virus burung, dirawat di pusat karantina setelah menunjukkan gejala demam, pilek dan tenggorokan gatal, di hari Kamis.
"Kami belum tahu dari mana mereka terinfeksi," ujar Dr Joseph Bresee, Kepala Divisi Pencegahan influenza Pusat Pencegahan Penyakit AS (CDC).
CDC yang berbasis di Atlanta, saat ini tengah bekerjasama dengan pihak berwenang China untuk menemukan sumber infeksi virus itu ke manusia. (cnn)