TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad menghancurkan sebuah menara dari Masjid Omari, bangunan bersejarah kota Daraa, yang kemudian memicu pemberontakan besar-besaran di kota itu.

Dalam rekaman video amatir yang diunggah ke situs YouTube, dapat terlihat bagian menara masjid itu yang telah menjadi puing-puing di ujung jalan.

"Rezim ini begitu barbar dan tak terkendali, dimana mereka menyerang menara masjid Omari menggunakan tank, masjid itu merupakan tempat yang penuh dengan simbol-simbol peradaban dan spiritualitas dan kemanusiaan," kata kelompok oposisi, Dewan Nasional Suriah, seperti dikutip dari Channelnewsasia.com, Minggu (14/4/2013), dan diberitakan Tribunnews.com.

"Menara masjid ini, yang dibangun oleh Khalifah Umar bin al-Khattab, adalah yang pertama di seluruh Levant, dan telah dihancurkan oleh tentara tiran," tambahnya.

Dewan Nasional Suriah mengatakan, setelah menghacurkan bagian dari masjid Omari, tentara rezim, menangkap dan menyiksa dua orang laki-laki warga kota Daraa.

Kelompok oposisi lainnya, Koordinasi Komite Lokal Suriah, menilai penghancuran menara masjid Omari merupakan kejahatan baru Bashar al Assad.

"Ini tidak hanya batu yang hancur, tetapi juga agama dan warisan bersejarah dihargai oleh orang-orang Suriah," kata LCC.