Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Bom Boston Diduga Terkait Kelompok Teror Imarat Kavkaz

Sebelum menemui ajalnya dalam baku tembak dengan aparat berwenang di Kota Watertown, Amerika Serikat (AS), Tamerlan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Bom Boston Diduga Terkait Kelompok Teror Imarat Kavkaz
Reuters
Tersangka pelaku bom Boston. Tamerlan Tsarnaev (26), kiri, tewas dalam baku tembak dengan polisi pada Jumat (19/4) di hari. Adiknya Dzhokhar Tsarnaev (19) ditangkap pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi (WIB). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Sebelum menemui ajalnya dalam baku tembak dengan aparat berwenang di Kota Watertown, Amerika Serikat (AS), Tamerlan Tsarnaev, pernah mengunggah dua buah video di situs Youtube.com, yang dicap berunsur terorisme.

Sekembalinya dari Russia, pada bulan Agustus 2012, ia membuat akun YouTube, dimana disana ia mencantumkan link ke sejumlah video.

Dua video itu, masuk ke dalam kategori terorisme, sehingga dihapus oleh pengelola situs Youtube.com. Tidak diketahui oleh siapa video itu dibuat, dan kapan waktu pembuatannya.

Analis CNN dan Insitut Intelijen SITE, mengatakan, dari tayangan salah satu video itu, memperlihatkan aktivitas anggota kelompok Imarat Kavkaz, kelompok radikal Islam di wilayah Utara Rusia yang meliputi Chechnya dan Dagestan.

Sumber di intelijen Amerika Serikat (AS), mengatakan, pihaknya tengah memeriksa keterkaitan Tamerlan dengan kelompok yang dikenal sebagai Emirat Kaukasus oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Penyidik, katanya juga melihat kemungkinan Tamerlan, menerima perintah dari kelompok tersebut.

Berita Rekomendasi

Imarat Kavkaz berakar pada pemberontakan Chechnya pada tahun 1990-an, namun resmi didirikan pada tahun 2007, untuk mempertemukan sejumlah kelompok jihad yang berjuang menciptakan negara Islam di wilayah tersebut.

Adapun pemimpin kelompok itu bernama Doku Umarov, seorang veteran perang Chechnya. Ia mengaku bertanggung jawab atas pemboman tahun 2011 di bandara internasional Moskow.

Menurut laporan Pusat Studi Strategis dan Internasional, Emirat Kaukasus terhubung dengan kelompok teror Al Qaeda.

"Bukti integrasi Emirat Kaukasus ke dalam dunia Jihad sangat banyak. Umarov telah berulang kali dikaitkan Emirat Kaukasus dengan Jihad global," seperti dikutip dari laporan tersebut.

Sementara dalam laporan, koordinator Departemen Luar Negeri AS untuk kontraterorisme, Daniel Benjamin, pada bulan Juni 2010, Umarov telah menjadi ancaman bagi Amerika Serikat dan Rusia. (cnn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas