Venezuela Ingin Pulihkan Hubungan Diplomatik dengan AS
Venezuela, menunjukkan keinginan pihaknya untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS).
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Venezuela, menunjukkan keinginan pihaknya untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS). Salah satu bentuknya dengan mengganti Kepala Tim Diplomatik Venezuela, untuk AS.
"Ini adalah pesan bagi para politisi AS sehingga mereka memahami keinginan Venezuela untuk menormalkan kembali hubungan diplomatik, melalui penunjukan otoritas diplomatik tertinggi Venezuela di AS, kenapa kami ingin melakukan itu? Karena Amerika Serikat tetap menjadi mitra dagang utama kami," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Venezuela, Elias Jaua.
Dengan demikian Kepala Tim Diplomatik Venezuela untuk AS saat ini dijabat oleh Calixto Ortega. Ia akan berkantor di Washington, AS.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro sebelumnya mengatakan dirinya ingin kembali membuka hubungan diplomatik dengan AS, walau sebelumnya menuding AS menjadi dalang kekacauan yang terjadi di negaranya pascameninggalnya Presiden Venezuela Hugo Chavez.
Hubungan diplomatik Venezuela dengan AS terus memburuk setelah pada tahun 2008, Chavez mengusir Duta Besar AS untuk Venezuela, Patrick Duddy lantaran campur tangan negeri Paman Sam dalam demonstrasi berdarah di Bolivia.
Pada tahun 2010, ia memblokir nominasi Larry Palmer sebagai Duta Besar AS untuk Venezuela, karena ucapan Larry yang mengatikan pemerintahan Chavez dan pemberontak sayap kiri Kolombia.
Departemen Luar Negeri AS membalasnya dengan mencabut visa Duta Besar Venezuela untuk AS. (reuters.com)