Foto-foto Antrean Ribuan TKI Sebelum Rusuh di KJRI Jeddah
Antrean bak ular tersebut akhirnya berujung kepada kericuhan karena loket pelayanan tidak kunjung dibuka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah tiba-tiba saja diserbu ribuan Tenaga Kerja Indonesia(TKI) yang berniat mengurus dokumen imigrasi. Mereka yang kebanyakan wanita terlihat mengantre. Tampak pula sejumlah anak kecil yang dibawa oleh para TKI.
Antrean bak ular tersebut akhirnya berujung kepada kericuhan karena loket pelayanan tidak kunjung dibuka dari jadwal yang sudah ditentukan.
Dalam foto yang diterima Tribunnews, tampak para TKI yang sebagian besar wanita berdesak-desakan hingga ratusan meter ke belakang. Terlihat beberapa dari mereka juga tampak asyik duduk di bawah beralaskan koran sembari menunggu loket pelayanan KJRI dibuka.
Kerusuhan di KJRI Jeddah terjadi ketika TKI yang hendak mengurus SPLP mengamuk lantaran loket tiket yang harusnya dibuka pukul 15.00 waktu setempat tak kunjung dibuka. Sejumlah TKI yang mulanya mengantre rapi mulai membakar pembatas antrean dan melempari kantor KJRI dengan batu.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur menduga ada provokator yang menyulut emosi para TKI. Provokator itu menyebarkan informasi bahwa hari Minggu (9/6) menjadi hari terakhir pengurusan SPLP.
Padahal sesuai jadwal, pengurusan akan berakhir 3 Juli mendatang. Pengurusan SPLP ini terkait dengan Amnesti yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi agar para pekerja mengurus dokumen izin kerja atau segera pergi dari Arab Saudi sebelum tenggat waktu yang ditentukan.