TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO - Penumpang pesawat Asiana Airlines yang jatuh di Bandara San Francisco ternyata tak cepat menerima pertolongan medis. Hal itu terungkap berdasarkan rekaman panggilan darurat dari pesawat.

Rekaman 911 berdurasi 11 menit itu, itu dirilis oleh California Highway Patrol di hari Rabu (10/7/2013), waktu setempat.

Rekaman itu berdasarkan telepon seorang pria yang menjadi penumpang pesawat tersebut. "Pesawat kami baru saja jatuh, saya tidak tahu apakah saya di landasan pacu atau tidak," ujarnya seperti dilansir Tribunnews dari Asiaone.com, Jumat (12/7/2013).

Ketua Dewan Keselamatan Transportasi AS, Deborah Hersman, mengatakan perintah evakuasi dikeluarkan oleh pilot pesawat, 90 detik setelah kecelakaan terjadi, dan tim emegency datang 30 detik kemudian.

Namun sejumlah penumpang mengatakan, tim tanggap darurat tidak segera datang setelah kecelakaan terjadi.

Seorang penumpang wanita menelepon mengatakan dirinya tidak melihat adanya ambulan hampir selama 20 menit. "Banyak yang terbaring di aspal, dalam keadaan terluka, beberapa kritis, dan mengalami luka di kepalanya. Kami hampir kehilangan seorang wanita di sini. Kami mencoba untuk tetap hidup .... Tidak satu ambulans kami sendiri," katanya.

Penumpang lainnya mengatakan dirinya melihat seorang penumpang wanita menderita luka bakar, namun ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. "Dia terbakar, dia mungkin akan segera mati jika dia tidak mendapatkan bantuan, apakah ada cara kita dapat membantunya?"