Kuba Krim Senjata ke Korut Lewat Terusan Panama
Sejumlah persenjataan yang ditemukan di sebuah kapal berbendera Korut oleh otoritas Panama, dikirim untuk diperbaiki di Kuba.
TRIBUNNEWS.COM, PANAMA - Sejumlah persenjataan yang ditemukan di sebuah kapal berbendera Korea Utara (Korut) oleh otoritas Panama, dikirim untuk diperbaiki di Kuba.
Menurut Kementerian Luar Negeri Kuba, selain mengangkut 10 ribu ton gula, kapal juga mengangkut sejumlah persenjataan canggih.
"Kapal itu juga mengangkut 240 metrik ton senjata pertahanan usang, dua rudal anti-pesawat Volga dan Pechora, sembilan bagian rudal dan suku cadang, dua Mig-21 Bis, dan 15 motor pesawat. Semua itu diproduksi pada pertengahan abad 20, untuk diperbaiki dan kembali ke Kuba," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuba.
Perbaikan persenjataan Korut, lanjut pernyataan itu, merupakan bagian dari kesepakatan kedua pihak, untuk memertahankan kapasitas pertahanan.
Kementerian Luar Negeri Kuba juga menegaskan komitmen pemerintah mereka untuk perdamaian dan pelucutan senjata, termasuk senjata nuklir, dan menghormati hukum internasional.
Pihak berwenang Panama, Senin (15/7/2013) waktu setempat, menghentikan sebuah kapal Korut yang berusaha menyelundupkan komponen rudal dari Terusan Panama. Menurut Presiden Panama Ricardo Martinelli, kapal itu berlayar dari Kuba.
"Dunia harus duduk dan mencatat, Anda tidak bisa seenaknya mengirim senjata gelap melalui Terusan Panama," paparnya. (*)