TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memastikan rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad menggunakan senjata kimia, dalam perang melawan kelompok pemberontak.

"Kami tidak percaya serangan roket seperti ini dapat dilakukan kelompok oposisi. Kami telah menyimpulkan serangan ini dilakukan Pemerintah Suriah," ujar Presiden AS Barack Obama, seperti dikutip Tribunnews.com dari CNN, Kamis (29/8/2013).

"Jika demikian, maka akan ada konsekuensi yang diberikan masyarakat internasional," imbuh Obama.

Dugaan rezim Assad telah menggunakan senjata kimia, menguat pada pekan lalu, setelah sebuah serangan yang diduga menggunakan gas saraf menghantam daerah pinggiran Kota Damaskus, dan menewaskan 1.300 orang.

Walau demikian, rezim Assad membantah tudingan tersebut. Pemerintah AS diduga akan melancarkan serangan ke rezim Suriah, pada Kamis mendatang.

Serangan diperkirakan dilancarkan menggunakan rudal atau serangan udara, selama tiga hari berturut-turut. (*)