Rusia Takkan Ekstradisi Edward Snowden
Menurut Putin, pihaknya sudah beberapa kali mengundang AS untuk merumuskan perjanjian tersebut, namun selalu ditolak.
TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Rusia tidak akan mengekstradisi mantan pegawai Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden, karena kedua negara tidak memiliki perjanjian ekstradisi.
"Masalahnya bukan kami membela Snowden. Kami tidak membela dirinya dengan cara apapun," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan Channel 1 TV dan Associated Press, jelang pertemuan puncak G20 di St Petersburg, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (4/9/2013).
"Masalahnya adalah bahwa kami dan Amerika Serikat tidak memiliki perjanjian ekstradisi," jelasnya.
Menurut Putin, pihaknya sudah beberapa kali mengundang AS untuk merumuskan perjanjian tersebut, namun selalu ditolak.
"Kami tidak bisa menilai apakah Snowden melakukan kejahatan di AS atau tidak. Tapi, kami sebagai negara berdaulat yang tidak memiliki perjanjian tersebut dengan AS, tidak bisa melakukan apa-apa, tapi memberinya kesempatan untuk tinggal di sini," tutur Putin.
Ia menambahkan, Rusia tidak menerima dan tidak ingin memeroleh informasi rahasia Pemerintah AS dari Snowden. (*)