Pelucutan Senjata Disepakati, Pemerintah Suriah Mengaku Menang
Ini adalah kemenangan bagi Suriah yang dicapai berkat teman-teman Rusia kita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Pemerintah Suriah, menilai tercapainya kesepakatan antara Pemerintah Amerika Serikat (AS), dan Rusia untuk pelucutan senjata kimia yang dimiliki pihaknya merupakan sebuah kemenangan.
"Di satu sisi, hal ini membantu Suriah keluar dari krisis dan di sisi lain memungkinkan untuk menghindari perang terhadap Suriah," ujar Menteri Rekonsiliasi Nasional Suriah, Ali Haidar seperti dikutip dari theaustralian.com, Senin (16/9/2013).
"Ini adalah kemenangan bagi Suriah yang dicapai berkat teman-teman Rusia kita," katanya.
Pernyataan Pemerintah Suriah itu keluar saat Menteri Luar Negeri AS, John Kerry bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu untuk menjelaskan rencana pelucutan senjata kimia di Suriah.
"Ancaman penggunaan kekuatan tetap, ancaman itu nyata," kata Kerry.
Namun usulan itu ditolak oleh para pemberontak Suriah, yang berusaha menggulingkan rezim Assad.
"Apakah kita Suriah harus menunggu sampai pertengahan 2014, dan terus dibunuh setiap hari dan menerima (kesepakatan) hanya karena senjata kimia akan dihancurkan pada tahun 2014? " tanya Kepala Pasukan Pembebasan Suriah, Selim Idriss. (theasutralian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.