Pemerintah Rusia Bela Rezim Assad Tidak Berdosa
Pemerintah Rusia, Selasa, bersikukuh dengan keyakinannya bahwa kelompok pemberontak Suriah-lah yang melancarkan serangan senjata kimia
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kami memiliki alasan yang sangat serius untuk meyakini bahwa ini adalah provokasi," ujar Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di Moscow, dikutip dari Reuters.com.
Lavrov, menilai provokasi itu dilakukan oleh kelompok pemberontak agar dilakukannya intervensi militer asing di Suriah.
"Semuanya bertujuan, adalah dilakukannya intervensi asing," ujarnya.
Lavrov mengatakan hal itu menanggapi hasil penyelidikan Tim Inspeksi PBB untuk Suriah, yang keluar di hari Senin kemarin.
Dalam laporannya yang tertuang dalam 38 halaman, Tim menemukan bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa gas saraf sarin telah digunakan di pinggiran kota Damaskus, 21 Agustus 2013.
Senjata kimia itu ditembakan menggunakan roket antar permukaan. dalam skala relatif besar.
Walau demikian Tim tidak menentukan pihak yang bertanggung jawab dalam serangan itu, karena mereka tidak diberikan mandat untuk melakukan itu.
Menilai laporan itu Lavrov mengatakan masih terdapat sejumlah pertanyaan apakah senjata kimia itu diproduksi di dalam pabrik atau rakitan tangan.
Diketahui Pemerintah Rusia merupakan sekutu terdekat rezim Assad. Sejak semula perang saudara pecah di Suriah yaitu dua tahun lalu, Rusia selalu me-veto resolusi Dewan Keamanan PBB yang merugikan Assad (reuters.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.