Empat WNI Ditembak Polisi Malaysia: Perampok Spesialis Pejabat
Empat WNI asal Batam, Kepulauan Riau, ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia saat petugas menyerbu rumah mereka
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SELANGOR - Empat WNI asal Batam, Kepulauan Riau, ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia saat petugas menyerbu rumah mereka di Proyek Perumahan Rakyat Hiliran Ampang, Jl Ampang Putra, Selangor, Jumat (11/10/2013) siang.
Di antara empat WNI yang diduga terlibat kejahatan itu, Yudi, Hery Ikron dan Hapat. Tragedi ini hanya berselang tiga hari, pasca-penembakan maut tiga WNI asal Jambi, Sumatera Selatan.
Menurut Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, Kedutaan sudah mendapatkan informasi dari polisi Malaysia.
"Polisi Malaysia menyerbu ke sebuah rumah di Proyek Perumahan Rakyat Hiliran Ampang, Jalan Ampang Putra, Selangor, Jumat siang," kata Dino, Sabtu (12/10/2013). Rumah itu diduga menjadi tempat tinggal para perampok spesialis pejabat dan orang-orang terkenal di Malaysia.
Menurut Dino, saat menyerbu rumah itu, polisi mendapatkan perlawanan dari para perampok. Polisi Malaysia membalas tembakan ke kawanan perampok itu. Keempatnya dipastikan tewas. Polisi Malaysia kemudian menemukan dokumen mereka berupa paspor Indonesia.
"Satu paspor ditemukan menempel di satu jenazah, tiga paspor lain ditemukan di Indonesia," tutur Dino.