Kasus Flu Burung Terbaru Serang Warga China
Pemerintah China telah mengonfirmasi kasus penularan virus flu burung H7N9 terbaru, yang mematikan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pemerintah China telah mengonfirmasi kasus penularan virus flu burung H7N9 terbaru, yang mematikan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (16/10/2013), waktu setempat, infeksi tersebut merupakan yang pertama kali sejak Agustus lalu.
Ada pun korbannya merupakan seorang pria berusia 35 tahun, yang tinggal di Shaoxing, provinsi Zhejiang. Ia telah dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Jumlah kasus penularan H7N9, di provinsi Zhejiang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di China.
Secara global, korban tewas akibat terinfeksi virus H7N9 berjumlah 45 orang, dari 136 kasus yang telah dikonfirmasi oleh laboratorium infeksi H7N9.
Terdapat tiga orang pengidap virus H7N9 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 88 telah diperbolehkan pulang.
Meskipun jumlah infeksi H7N9 kecil selama musim panas tahun ini, namun para ahli memperingatkan bahwa ancaman penyakit itu belum berlalu.
Berdasarkan penelitian ilmiah, virus itu kini dapat menular antar manusia. Penelitian itu diterbitkan dalam British Medical Journal di bulan Agustus kemarin. (asiaone.com)