Suriah Hancurkan Semua Fasilitas dan Produk Nuklir Mereka
Rezim Pemerintah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad dilaporkan telah menghancurkan semua produk senjata kimia yang mereka miliki.
Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Rezim Pemerintah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad dilaporkan telah menghancurkan semua produk senjata kimia yang mereka miliki.
Penghancuran itu juga termasuk tempat yang digunakan untuk memproduksi senjata tersebut. Langkah itu diambil untuk memenuhi tenggat waktu dalam resolusi perlucutan senjata kimi Suriah yang ditetapkan oleh PBB.
Tim PBB, dan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) telah memeriksa 21 dari 23 situs senjata kimia di seluruh Suriah. Hal tersebut seperti diberitakan oleh Reuters.com, Kamis (31/10/2013).
"OPCW puas dengan verifikasi, dan melihat senjata-senjata itu dihancurkan," dikutip dari dokumen laporan Tim OPCW.
Resolusi PBB atas Suriah terjadi setelah kesepakatan antara Amerika Serikat (AS), dan Rusia tercapai.
Damaskus setuju untuk menghancurkan semua senjata kimia yang dimiliki setelah Washington mengancam akan menggunakan kekuatan militer dalam menanggapi penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus pada 21 Agustus 2013.
AS dan sekutunya menuduh pasukan Assad bertanggung jawab atas serangan itu.
Berdasarkan jadwal perlucutan senjata Tim PBB dan OPCW, seluruh fasilitas dan stok senjata kimia Suriah harus diserahkan sebelum tanggal 1 November 2013
Dan pada pertengahan 2014 seluruh fasilitas dan senjata kimia Suriah harus dihancurkan. (reuters.com)
