KJRI Akan Advokasi TKI Bermasalah
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi berjanji akan melakukan advokasi terhadap para tenega kerja
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi berjanji akan melakukan advokasi terhadap para tenega kerja indonesia (TKI) overstayer yang masih ada di Arab Saudi.
Mereka telah dijanjikan untuk dideportasi ke tanah air, namun demikian waktu pemberangkatannya bakalan terlambat, karena hingga saat ini penerbangan masih difokuskan pada pemulangan haji.
Senin (4/11/2013) sebanyak 4.700 TKI bermasalah sudah dipindahkan dari kolong jembatan Palastin ke karantina imigrasi di Sumayshi di perbatasan Jeddah-Mekkah. Mereka ditempatkan di karantina untuk diproses deportasi.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan Tribunnews, Selasa (5/11/2013) mereka diangkut dengan 8 bus couster (fasilitas KJRI Jeddah) dan 50 Bus besar kapasitas sekitar 45 hingga 50 orang (Fasilitas KJRI Jeddah).
Pemindahan para TKI bermasalah tersebut karena pihak kepolisian Saudi tak mau memberikan jaminan keamanan karena sudah diberi kesempatan satu kali. Selain itu, hal tersebut telah mengganggu jalur lalu lintas, sebab saat keberadaan para TKI Overstayer , kepolisian telah menutup 4 jalur lalu lintas. Bila tetap nekat dan memaksakan, pihak Kepolisian tidak menjamin akan keamannya.