Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Dokter dan Perawat Terlibat Penyiksaan Tersangka Teroris

Para dokter dan perawat yang bekerja di bawah militer Amerika Serikat terlibat dalam penyiksaan tersangka teroris

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Para Dokter dan Perawat Terlibat Penyiksaan Tersangka Teroris
AFP/File, Chantal Valery
Bendera Amerika Serikat terlihat di balik kawat duri di pangkalan militer AS di Teluk Guantanamo, Cuba. Foto diambil 7 Augustus 2013. 

TRIBUNNEWS.COM - Para dokter dan perawat yang bekerja di bawah militer Amerika Serikat terlibat dalam penyiksaan tersangka teroris. Demikian menurut laporan independen di AS.

Studi menyebutkan para staf medis membantu merancang dan berpartisipasi dalam 'penyiksaan dan perlakuan kejam, tidak berperikemanusiaan' terhadap tahanan.

Laporan disusun oleh sebuah panel independen yang terdiri dari militer, kesehatan, etika dan pakar hukum. Baik badan intelijen CIA dan Pentagon menyanggah temuan dalam laporan itu.

Studi selama dua tahun itu dilakukan oleh Institute of Medicine dan Yayasan Open Society yang didanai oleh George Soros. Laporan menyebutkan perlakuan kejam dimulai di penjara Amerika di Afghanistan, Teluk Guantamo di Kuba, dan tahanan rahasia CIA setelah serangan 11 September 2001 di AS

"Apa yang kami temukan adalah departemen pertahanan dan CIA merubah standar etika untuk memfasilitasi keikutsertaan tenaga kesehatan profesional dalam perlakuan kejam tahanan. Dan tindakan itu masih terjadi," kata Rubenstein, satu di antara penulis laporan, Leonard Rubenstein, seperti diberitakan BBC Indonesia, Senin (4/11/2013).

Tags:
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas