Penghapusan Senjata Kimia Suriah Dimulai
Pelucutan senjata kimia Suriah dilakukan oleh misi bersama mengawasi perlucutan senjata.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DAMASCUS - Gelombang pertama pengiriman materi kimia yang dipakai sebagai senjata oleh militer Suriah, dibawa keluar dari negara yang dilanda perang saudara itu, Selasa (7/1/2014), waktu setempat.
Hal itu merupakan bagian dari resolusi Dewan Keamanan PBB yang diatur oleh Rusia dan Amerika Serikat untuk mencegah intervensi militer negeri Paman Sam di Suriah.
Pelucutan senjata kimia Suriah dilakukan oleh misi bersama mengawasi perlucutan senjata.
"Senjata kimia telah dipindahkan dari dua situs penyimpanan ke pelabuhan Latakia untuk diverifikasi dan kemudian dimuat ke dalam kapal Denmark hari ini," dikutip dari pernyataan misi.
Kapal itu dikawal oleh Angkatan Laut China, Denmark, Norwegia, dan Rusia, ke perariran internasional
Pada awalnya proses pembuangan senjata kimia Suriah dijadwalkan berakhir sebelum 31 Desember 2013, namun dengan memburuknya perang sipil yang berkecamuk di Suriah, masalah logistik, dan cuaca buruk, telah menunda operasi.
Berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, bahan kimia akan diambil dari Latakia dan diantar ke pelabuhan Italia, dan kemudian akan dipindahkan ke dalam kapal Angkatan Laut AS yang dilengkapi dengan peralatan untuk menghancurkannya di laut lepas. (channelnewsasia.com)