TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Majalah Vanity Fair mengungkapkan isi sebuah catatan sanjungan yang, diklaim media itu, diduga telah ditulis Wendi Deng Murdoch tentang Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris.

Isi catatan yang mengekspresikan rasa suka itu, mencakup komentar soal "tubuh yang baik", "mata biru", dan "kekuasaannya di atas panggung".

Catatan itu, yang diduga berasal dari Wendi Deng, mantan istri pengusaha media Rupert Murdoch, muncul dalam sebuah preview dari sebuah artikel yang akan diterbitkan Vanity Fair edisi Maret mendatang.

Artikel tersebut, bermaksud untuk mengungkapkan "kebenaran tentang hubungan erat" antara Deng dan mantan Perdana Menteri Inggris itu.

Vanity Fair menduga, catatan tersebut ditulis Deng tentang seorang pria yang disebut hanya sebagai "Tony".

Menurut artikel Vanity Fair itu, catatan tersebut "ditulis dalam bahasa Inggris yang buruk oleh seorang perempuan buat dirinya sendiri, mencurahkan cintanya pada seorang pria bernama Tony".

"Kenapa saya sangat-sangat merindukan Tony. Karena dia sangat-sangat menawan dan pakaiannya sangat rapi. Dia memiliki tubuh yang baik dan dia punya kaki yang benar-benar bagus. Namun... Dan dia tinggi ramping dan punya kulit yang baik."  

"Mata biru tajam yang saya suka. (Saya) suka matanya. Saya juga menyukai kekuasaannya di atas panggung." Demikian ringkasan catatan itu.

Vanity Vair melaporkan, Deng menolak untuk diwawancarai dan preview itu mencantum pernyataan bersama Wendi dan Rupert Murdoch, yang menyatakan tidak akan "melawan tuduhan publik atau menanggapi klaim negatif".

Blair dilaporkan juga menolak pemintaan Vanity Fair untuk diwawancarai buat artikel tersebut.