TRIBUNNEWS.COM, Vietnam - Pemerintah Vietnam memastikan akan  memperluas upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang Sabtu dini hari (8/3/2014) lalu.

Sebelum dinyatakan hilang, sekitar satu jam setelah lepas landas, kontak pesawat dengan menara kontrol hilang dan pesawat pun lenyap dari radar.

Sembilan negara dipastikan terlibat dalam operasi yang meliputi laut di kedua sisi semenanjung Malaysia.

Hingga saat ini belum ada tanda yang bisa menjadi petunjuk keberadaan pesawat. Sejumlah penampakan benda yang mengapung di laut sudah dilaporkan tapi setelah diteliti, tidak satu pun yang berasal dari kapal.

Salah satu temuan yang sempat menjadi harapan petunjuk keberadaan kapal adalah tumpahan minyak di dekat pulau Tho Chu.

Namun kepala Badan Penerbangan Sipil Malaysia Datuk Abdul Rahman dalam jumpa pers mengatakan berdasarkan uji laboratorium sampel minyak itu bukan berasal dari pesawat.