CEO Malaysia Airlines Terpukul Dengan Tragedi MH370
Maskapai dihujani kritik gara-gara menginformasikan kabar duka tersebut kepada keluarga penumpang lewat pesan singkat ponsel.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Chief Executive Officer Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya, merasa terpukul dengan tragedi pesawat MH370 yang menewaskan 239 penumpang. Pihaknya, kata Ahmad, turut berdoa untuk para penumpang yang tewas.
“Kita tidak tahu kenapa, dan bagaimana tragedi ini bisa terjadi. Tapi, sebagai bagian dari keluarga Malaysia Airlines, kami turut mengirimkan doa untuk para penumpang dan kru pesawat MH370," ujar Ahmad dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (25/3/2014).
Seperti dilansir News.com.au, pihak maskapai dihujani kritik gara-gara menginformasikan kabar duka tersebut kepada keluarga penumpang lewat pesan singkat ponsel. Tapi, Ahmad beralasan agar pihak keluarga mendengar kabar itu sebelum diketahui oleh seluruh dunia.
Ahmad Jauhari Yahya pun akan mempertimbangkan keputusan untuk mundur dari jabatannya. Jawaban itu meluncur saat ditanyakan wartawan dalam konferensi pers.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin (24/3/2014), mengatakan kepada keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 bahwa penerbangan pesawat itu berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.
Menurut Razak, analisis data satelit terbaru menunjukkan pesawat yang hilang itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia.