Peralatan Milik AS untuk Mencari Kotak Hitam Tiba di Australia
Peralatan tersebut dikirimkan dan akan digunakan untuk mencari dan meningkatkan upaya menemukan beberapa jejak sebuah pesawat Malaysia Airlines
TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Peralatan milik Amerika Serikat (AS) yang dirancang untuk mendeteksi sinyal kotak hitam tiba di Australia hari ini. Peralatan tersebut dikirimkan dan akan digunakan untuk mencari dan meningkatkan upaya menemukan beberapa jejak sebuah pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang diduga jatuh di Samudera Hindia bagian selatan.
Selusin pesawat dari Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan juga sudah menjelajahi laut sekitar 2.500 km sebelah barat daya dari Perth setelah cuaca buruk pada hari Selasa memaksa penundaan pencarian.
"Zona kecelakaan dekat ke mana-mana tapi itu lebih dekat ke Australia daripada di tempat lain," kata Perdana Menteri Australia Tony Abbott sesebelum memimpin pertemuan Parlemen negara.
"Sejumlah besar puing-puing telah terlihat di daerah di mana pesawat itu diduga jatuh berdasarkan rekaman akhir satelit. Cuaca buruk dan tidak dapat diaksesnya lokasi sejauh ini telah mencegah kami semua untuk melakukan pencarian. Tapi kami yakin bahwa itu akan menjadi hal yang berguna," ujarnya. (Straits Times)