Jelang Paskah, Paus Cuci Kaki 12 Lansia dan Kaum Disabel
Di antara 12 orang tersebut, ada pula perempuan dan umat non-Katolik. Ritual ini menunjukkan bahwa Paus ingin pula melayani sesama.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Paus Fransiskus mencuci kaki 12 orang tua dan kaum difabel di Roma, Italia, Kamis (17/4/2014) waktu setempat, menjelang Perayaan Paskah. Di antara 12 orang tersebut, ada pula perempuan dan umat non-Katolik. Ritual ini menunjukkan bahwa Paus ingin pula melayani sesama.
Dalam ritual yang dilakukan di panti jompo dan cacat itu, Paus berlutut di hadapan ke-12 orang yang duduk di kursi tersebut. Kemudian, tanpa tedeng aling-aling, Paus langsung mencuci sekaligus mengeringkan kaki mereka. Tak hanya itu, Pus pun mencium kaki ke-12 orang tersebut.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (18/4/2014), dari ke-12 orang tersebut, beberapa di antaranya tampak duduk di kursi roda. Kaki mereka tampak bengkak, bahkan ada pula yang cacat.
Paus mengatakan ritual itu untuk mengingatkan dirinya, bahwa manusia harus melayani sesama, seperti yang pernah dilakukan Yesus kepada 12 rasul-Nya.
"Yesus membuat suatu gerakan, pekerjaan, pengabdikan seorang hamba, seorang pelayan. Dia meninggalkan warisan ini kepada kami, bahwa kita harus menjadi hamba bagi satu sama lain," ujar Paus Fransiskus.