Arkeolog Inggris Temukan Puing MH370 di Perairan Vietnam
Temuan Tim ini mendukung laporan mantan pilot USA Michael Hoebel dari New York
TRIBUNNEWS.COM - Seorang arkeolog kelautan Inggris mengklaim telah menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tak diketahui rimbanya hingga saat ini. Tim Akers (56) mengaku menemukan puing-puing Malaysia Airlines MH370 di jarak lebih dari 3.000 mil dari tempat pihak berwenang sedang melakukan pencarian saat ini.
Dia mengaku telah mengidentifikasi apa yang ia percaya sebagai bagian dari ekor pesawat MH370 di lepas pantai Vietnam atau hanya sekitar 1.000 mil dari tempat pesawat lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Temuan Tim ini mendukung laporan mantan pilot USA Michael Hoebel dari New York. Michael percaya bahwa dia menemukan reruntuhan pesawat di lepas pantai Thailand.
Tim yang dirujuk sebagai seorang peneliti independen Museum Maritim Nasional Inggris mengatakan ia kini telah mengidentifikasi bagian-bagian dari pesawat dekat dengan tempat otoritas Vietnam tersebut dimana mereka telah menerima laporan dari pekerja minyak yang melihat pesawat terbakar keluar dari langit.
Dia mengatakan temuan pekerja minyak itu lebih masuk akal bahwa pesawat jatuh di Laut Cina Selatan daripada jatuh Samudera Hindia bagian Selatan.
Gambar yang diambil oleh tim dari scan satelit menunjukkan apa yang dia klaim adalah sebuah ekor, sayap dan puing-puing lainnya dari Malaysia Airlines MH370. Dari gambar yang ia punya memang terlihat puing-puing seperti milik Malaysia Airlines dimana memiliki corak berwarna merah dan biru serta dominan putih.
Tim menjelaskan pula soal puing-puing yang berada di Samudera Hindia selatan dan diklaim sebagai milik Malaysia Airlines MH370. Menurutnya, temuan itu mestinya dipertimbangkan ulang kembali karena bisa saja yang ditemukan adalah puing-puing multi warna dari sisa-sisa tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004 lalu.
"Satu-satunya bahan yang dapat memberikan sinyal acak dan terus menerus adalah puing-puing multi-warna sisa-sisa dari tsunami Samudera Hindia pada tahun 2004 yang masih terjebak dalam arus. Puing-puing yang masih bepergian melintasi Samudera juga akan memiliki hal-hal yang membuat kebisingan saat melakukan scan di dasar laut," katanya.
Karena itulah Tim sangat percaya bahwa di Laut Cina Selatan telah ada saksi, puing-puing dan jejak avtur yang ia percaya adalah bagian pesawat Malaysia Airlines MH370.
Dia mengatakan itu juga muncul gambar bahwa kapal yang terdaftar ke Vietnam telah melakukan kontak dengan reruntuhan. (Daily Mail)