Perancis Bersedia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Membahas Boko Haram
Francois Hollande bersedia menjadi tuan rumah pertemuan puncak mengenai kelompok militan berhaluan Islam, Boko Haram.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Presiden Prancis Francois Hollande bersedia menjadi tuan rumah pertemuan puncak mengenai kelompok militan berhaluan Islam, Boko Haram.
Hollande mengatakan ia telah membicarakan rencana tersebut dengan Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan.
"Kepada Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, saya mengusulkan mengadakan pertemuan dengan negara-negara yang berbatasan dengan Nigeria," kata presiden Prancis dalam kunjungannya ke Azerbaijan, Minggu (11/05) kemarin.
"Bila negara-negara itu setuju, pertemuan akan berlangsung Sabtu depan," jelas Hollande seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Pertemuan puncak diharapkan akan dihadiri oleh kepala negara antara lain dari Nigeria, Benin, Kamerun, dan Chad.
Nama Boko Haram semakin dikenal sejak kelompok tersebut menculik lebih dari 200 pelajar putri bulan lalu. Amerika Serikat telah mengirim tim dari personel militer, penegak hukum dan lembaga-pembaga lain, membantu menemukan para siswi.