Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemberontak Abadikan Penjarahan Barang-barang Penumpang MH17

Jenazah 196 penumpang pesawat itu telah dibawa dengan kereta berpendingin ruangan ke lokasi yang tidak diketahui.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pemberontak Abadikan Penjarahan Barang-barang Penumpang MH17
AFP PHOTO / DOMINIQUE FAGET
Puing pesawat Malaysia Airlines yang membawa 295 orang penumpang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur yang jatuh di Kota Shaktarsk, timur Ukraina, Kamis (17/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM - BBC ditunjukkan video yang diambil pemberontak pro-Rusia beberapa saat setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina timur.

Jenazah 196 penumpang pesawat itu telah dibawa dengan kereta berpendingin ruangan ke lokasi yang tidak diketahui.

Koresponden khusus BBC, Fergal Keane, di Grabove melaporkan bahwa kelompok pemberontak pro-Rusia mengatakan kepadanya mereka memfilmkan situasi di lokasi jatuhnya pesawat tidak lama setelah pesawat Boeing 777 itu jatuh.

Dalam video itu, para pemberontak tampak menggeledah benda-benda milik penumpang dan mengambil sebanyak mungkin piranti memori komputer mini yang bisa ditemukan.

Ketika BBC bertanya mengenai penjarahan tersebut mereka mengatakan bahwa "informasi sangat penting bagi kami."

Salah seorang pemberontak di video terdengar mengatakan, "Apa yang mereka lakukan di sini? Mereka orang asing," dan yang lainnya berusaha mencari kotak hitam pesawat.

Pemberontak menunjukkan video tersebut karena mereka merasa dituduh menembakkan rudal yang menjatuhkan pesawat berpenumpang 298 orang itu.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, pemimpin pemberontak mengatakan jenazah telah dibawa ke kota terdekat, Torez. Namun tujuan pastinya tidak diketahui.

Amerika Serikat mengecam apa yang mereka sebut kurangnya keamanan yang tidak dapat diterima di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina timur.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan ada beberapa laporan yang menyebutkan jenazah dan puing-puing pesawat dipindahkan sehingga bukti potensial rusak.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas