Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Air Algerie, Prancis Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional

Ada 118 korban tewas dalam kejadian itu. Dari jumlah itu, 54 orang di antaranya berkewarganegaraan Prancis.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Insiden Air Algerie, Prancis Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional
Kompas.com
Pesawat Air Algerie. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Prancis menetapkan tiga hari berkabung nasional pada Sabtu (26/7/2014) untuk mengenang kejadian jatuhnya pesawat Air Algerie di Mali pada Kamis (24/7/2014).

Ada 118 korban tewas dalam kejadian itu. Dari jumlah itu, 54 orang di antaranya berkewarganegaraan Prancis. Pernyataan Kantor Kepresidenan Prancis menyebutkan bendera setengah tiang dikibarkan sejak tiga hari ke depan mulai Senin (28/7/2014).

Pesawat buatan McDonnell Douglas (MD) seri 83 itu terjerambab ke bumi menjadi berkeping-keping. Catatan menunjukkan sebagaimana warta AFP , tak ada yang selamat dari total penumpang tersebut.

Pesawat itu tinggal landas dari Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso untuk destinasi ke Aljazair. "Ada kesulitan untuk mengenali semuanya termasuk jasad korban. Kami hanya melihat serpihan pesawat di lokasi kecelakaan," kata Kepala Staf Militer Burkina Faso Gilbert Diendere.

Diendere adalah satu dari penyelidik yang dikirim ke lokasi kejadian di Gossi, 100 kilometer dari Gao, kota di utara Mali. Tim itu dibentuk atas perintah Presiden Mali Blaise Compaore.

Dugaan sementara, pesawat mengalami kecelakaan lantaran cuaca buruk. Sementara, data awal dari tim penyelidik asal Prancis menunjukkan serpihan pesawat tersebar di area 500 meter. "Data itu menunjukkan pesawat jatuh kemudian terpental,"demikian Gilbert Diendere.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas