Bisnis Suami Bangkrut, Aktris India Ini Disuruh Main Film Porno
Saat Prinzo pulang, Shruti memberinya minuman susu yang sudah dibubuhi racun. Setelah meminum susu, Prinzo kehilangan kesadaran dan tewas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Kepolisian India menangkap seorang aktris yang membunuh suaminya setelah dia dipaksa bermain film porno. Demikian dilaporkan harian The Times of India, akhir pekan lalu.
Pada Januari lalu, Shruti Chandralekha (22), yang sempat membintangi sejumlah film India, dibantu dua kaki tangannya, membunuh S Ronald Peter Prinzo (35), suaminya.
Setelah membunuh, Shruti, dibantu lima orang lainnya, menguburkan jasad suaminya itu di sebuah distrik di negara bagian Tami Nadu, wilayah selatan India.
Polisi mengatakan, kasus pembunuhan ini dipicu ulah Prinzo yang memaksa Shruti membintangi sejumlah film porno setelah keuangan pria itu memburuk akibat serangkaian bisnis yang gagal.
"Akibat tekanan harus membayar utang-utang ke rekanan bisnis, Prinzo memutuskan untuk membuat film porno dan memaksa Shruti membintanginya. Shruti mengatakan, suaminya memaksia dia untuk ambil bagian dalam sebuah adegan pesta seks, tetapi dia menolak," ujar seorang polisi seperti dikutip The Times of India.
Kondisi ini membuat Shruti muak dan kemudian berencana membunuh suaminya itu. Rencana itu kemudian dilaksanakan ketika Prinzo pergi ke Bangalore. Shruti menghubungi rekan bisnis yang kesal terhadap suaminya untuk membantunya melaksanakan rencana pembunuhan tersebut.
Susu beracun
Saat Prinzo pulang, Shruti memberinya minuman susu yang sudah dibubuhi racun. Setelah meminum susu, Prinzo kehilangan kesadaran. Saat itulah, dua rekan Shruti mencekik Prinzo hingga tewas.
Selanjutnya, lima orang lain memasukkan jasad Prinzo ke dalam mobil dan membawanya ke sebuah kota di wilayah utara Tamil Nadu dan memakamkannya di sana. Ketika mereka kembali ke kediaman Prinzo, Shruti dan rekan-rekannya menguras uang dan benda berharga lain yang secara total bernilai 125.000 dollar AS.
Tak lama setelah Prinzo "hilang", saudara laki-lakinya, Justin, mencari keberadaan Prinzo lewat salah satu rekan bisnis yang terlibat dalam pembunuhan pria itu. Meski si rekan bisnis mengemudikan mobil Prinzo, dia tak bisa menceritakan keberadaan mendiang. Inilah yang membuat Justin curiga, lalu melapor ke polisi.
Polisi bertindak dan menangkap sang rekan bisnis. Di hadapan penyidik, dia kemudian mengakui pembunuhan terhadap Prinzo itu. Dari pengakuan itu, polisi kemudian menangkap semua pelaku pembunuhan Prinzo. Namun, Shruti baru tertangkap belakangan di kediaman seorang temannya di kota Bangalore.