TRIBUNNEWS.COM, FERGUSON - Seorang wanita tewas akibat kerusuhan yang pecah di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat (AS).

Anehnya ia bukan korban langsung dari kerusuhan tersebut, namun akibat letusan senjata api yang ia beli, untuk melindunginya dari para perusuh.

Dikutip dari Inquisitr.com, Selasa (25/11/2014), Becca Campbell (26), warga St Louis, Missouri, membeli sepucuk senjata api genggam bersama-sama pacaranya, setelah kerusuhan pecah di Ferguson.

Siapa disangka ternyata yang terjadi adalah senjata makan tuan, Campbell tewas oleh senjata yang seyogyanya akan ia pakai untuk melindunginya.

Menurut kekasihnya, insiden itu terjadi, ketika keduanya berada di dalam mobil, setelah membeli senjata api tersebut. Entah apa yang ada di dalam benaknya, Campbell mengayung-ngayungkan senjata api di dalam mobil seraya berkata bahwa dirinya siap menghadapi kerusuhan Ferguson.

Saat pacarnya mengindari ayunan liar Campbell, senjata itu meletus dan melepaskan timah panas ke arah kepala Becca.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak terselamatkan.

Pihak Kepolisian St. Louis, belum bisa memastikan kronologis yang diberikan oleh kekasih Campbell. Mereka mengatakan masih menunggu hasil lab.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Ferguson, setelah juri di Ferguson, Missouri, memutuskan polisi yang menembak remaja kulit hitam Michael Brown bebas dari dakwaan.

Ratusan demonstran membakar mobil polisi dan melakukan penjarahan.

Keluarga Michael Brown kecewa dengan keputusan atas polisi bernama Darren Wilson itu, tetapi meminta masyarakat untuk tenang. Kasus ini memicu ketegangan rasial di AS dan banyak pihak di komunitas Afrika Amerika menyerukan agar Wilson dijerat dengan pasal pembunuhan.(Inquisitr.com)