2015 Peringatan 100 Tahun Yamaguchi-gumi Yakuza Terbesar di Jepang
Tahun 2015 adalah tahun bersejarah bagi kelompok mafia Jepang Yakuza, Yamaguchi-gumi yang berusia 100 tahun.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tahun 2015 adalah tahun bersejarah bagi kelompok mafia Jepang Yakuza, Yamaguchi-gumi yang berusia 100 tahun. Saat ini, setelah melalui berbagai gejolak baik di dalam maupun di luar organisasi tersebut, para pimpinan banyak berdiam diri. Tetapi tahun depan Yamaguchigumi tak bisa diam lagi dan ada kemungkinan kekuatannya semakin besar.
"Kekuatan Yamaguchigumi masih besar hingga saat ini apalagi uang juga mereka miliki. Namun saat ini masih banyak yang berdiam diri karena menjadi masa konsolidasi internal kelompok tersebut akibat banyak pergolakan terjadi," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (22/12/2014).
Kekayaan Yamaguchi-gumi sedikitnya 80 miliar dolar AS saat ini di tengah semakin ketatnya pengawasan polisi Jepang terhadap kekuatan Yakuza nomor satu di Jepang ini dengan Botaiho (UU anti yakuza) yang diaktifkan sejak Oktober 2012, sehingga benar-benar membuat dinding tebal antara masyarakat umum dengan pihak Yakuza.
"Kekuatan Yamaguchi-gumi yang masih banyak berdiam diri tersebut karena orang nomor dua Kiyoshi Takayama masuk penjara tetap dan bahkan 16 Desember kemarin dipindahkan ke penjara yang lebih kuat penjagaannya di Fuchu dekat Tokyo," tambahnya.
Dipenjaranya orang nomor dua, berarti top pimpinan operasional tidak ada dan internal Yamaguchigumi sempat bersaingan antara dua kelompok untuk menggantikan posisi Takayama tersebut. Posisi nomor dua tersebut biasanya menjadi Kepala Yamaguchigumi untuk generasi selanjutnya. Kini adalah generasi ke-6 yang dipimpin oleh Shinobu Tsukasa (72) dan masih banyak diam ketimbang bersuara dan menahan diri muncul di media massa umum.
Apa yang membuat tahun depan Yamaguchigumi menjadi semakin kuat? Beberapa sumber Tribunnews.com menduga karena persiapan Olimpiade Tokyo 2020 dengan dana yang cukup besar akan diupayakan berbagai proyek bisa diperoleh kelompok Yakuza ini melalui furonto kigyo (perusahaan kepanjangan tangan Yakuza) sebagai pencetak uang kelompok Yakuza.
Apabila proyek dana raksasa besar ini bisa diperoleh furonto kigyo tersebut, besar pula pemasukan ke Yakuza dan semakin kuatlah mereka. Indikasi ini terlihat dari kedekatan Tsukasa dengan seorang pimpinan komite olimpiade Jepang yang fotonya tersebar luas ke berbadai media sosial di Jepang saat ini.
Selain itu proyek judi yang akan dibuka di Tokyo secara resmi di masa mendatang juga menjadi sasaran utama Yakuza. Pihak kepolisian Jepang umumnya menolak perjudian tersebut. Bahkan PM Jepang Shinzo Abe yang tadinya ikut ke dalam tim pembentukan perjudian (kasino) akhirnya mengundurkan diri belum lama ini.
Pihak kepolisian Jepang sangat yakin kalau perjudian dibuka resmi, tak bisa dihalangi lagi kalangan Yakuza akan menguasai lokasi tersbeut dan kekuatan Yakuza akan semakin besar lagi, yang saat ini berusaha ditekan polisi agar kekuatan Yakuza semakin kecil. Artinya usaha polisi sia-sia apabila perjudian di Jepang resmi dibuka nantinya.
Tahun 2015 juga banyak keputusan penting akan dibuat termasuk kemungkinan besar pengesahan UU mengenai pembukaan lokasi perjudian di Tokyo. Di tahun 2015 itulah kekuatan Yakuza terutama Yamaguchigumi akan semakin besar karena berbagai keputusan penting dan besar diputuskan tahun depan. Melalui jalur belakang tak terlihat, bukan tidak mungkin kelompok Yamaguchigumi yang masih besar pengaruhnya di berbagai kalangan di Jepang ini, akan memperlihatkan giginya kembali.
Itulah sebabnya menyambut tahun 2015 pihak kepolisian Jepang banyak yang merasa was-was, jangan sampai kekuatan Yakuza yang telah ditekannya serendah mungkin, kini malahan berbalik jadi semakin kuat lagi.
Upaya melemahkan Yakuza tersebut telah kelihatan hasilnya sejak penahanan empat pimpinan utama kelompok Yakuza terbesar di Fukuoka yaitu Kudokai, sehingga kini banyak bawahannya terpecah dan keluar mengundurkan diri dari kelompok Kudokai tersebut.
Belajar dari pengalaman Kudokai itulah, tahun ini membuat Yamaguchi-gumi menjadi tanpa suara, berdiam diri, disamping upaya konsolidasi diri akibat orang nomor duanya masuk penjara penuh mulai Juni lalu setelah keputusan pengadilan tinggi menolak banding Takayama bulan Mei 2014.
Bagaimana kekuatan Yamaguchigumi yang kini beranggotakan sekitar 30.000 orang itu? Apakah akan bertambah kuat seperti banyak diramalkan banyak pengamat Yakuza di Jepang, atau bahkan semakin kecil semakin lemah? Yang pasti akun bank pimpinan Yakaguchigumi untuk Tsukasa dan Takayama telah di black-list di Amerika Serikat. Namun tidak pada bank-bank lepas pantai yang memperkenankan pencucian uang di sana, milik kelompok Yakuza ini, tetap bebas berbunga sehingga semkain besarlah dana mereka yang berjumlah miliaran dolar AS tersebut.
Informasi lengkap Yakuza silakan baca www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.