Seorang Pelaku Penyerangan Majalah Hedbo Menyerahkan Diri
Seorang pelaku penyerangan majalah satir Prancis, Charlie Hedbo, menyerahkan diri
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pelaku penyerangan majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, menyerahkan diri, saat polisi melakukan operasi pengejaran besar-besaran.
Hamyd Mourad, (18), menyerahkan diri ke kepolisian Prancis, beberapa saat setelah beraksi bersama dua orang rekannya, Rabu (7/1/2015).
Menurut Juru bicara polisi Prancis, Agnès Thibault-Lecuivre, seperti dikutip dari pemberitaan Huffingtonpost, Kamis, Mourad menyerahkan diri ke sebuah kantor polisi yang terletak sekitar 145 km sebelah timur laut dari Paris.
"Dia memperkenalkan dirinya, lalu dimasukkan ke dalam tahanan," katanya.
Polisi lanjutnya masih mencari dua pelaku lainnya, yang diketahui masih memilikihubungan darah yaitu, Said Kouachi (32), dan Cherif Kouachi (34). Keduanya berasal dari sebuah lingkungan di kota Paris.
Saat ini polisi telah menyebar foto para pelaku, dan meminta kepada masyarakat berperan aktif dengan menghubungi jika mengetahui keberadaan mereka.
Menurut Associated Press, Cherif Kouachi merupakan seorang residivis kasus terorisme. Ia pernah dihukum 18 bulan penjara karena membantu menyeludupkan milisi ke Irak di tahun 2008.
Dalam persidangan ia mengaku melakukan hal itu karena marah dengan cara Amerika Serikat (AS), yang menyiksa tahanan pascaperang Irak di penjara Abu Ghraib.(Huffingtonpost)