Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selingkuh dengan Pelajar, Pemimpin Koran Kobe Ditangkap Polisi Jepang

Kepala daerah Hanshin kantor Koran Kobe ditangkap polisi karena terbukti kuat melakukan perselingkuhan dengan pelajar di bawah umur tahun.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Selingkuh dengan Pelajar, Pemimpin Koran Kobe Ditangkap Polisi Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Situs Kobe Shimbun 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepala daerah Hanshin kantor Koran Kobe (Kobe Shimbun) ditangkap polisi karena terbukti kuat melakukan perselingkuhan dengan pelajar di bawah umur tahun lalu.

Hal ini terungkap setelah pelajar tersebut melaporkan kejadian itu kepada polisi Osaka sejak April tahun lalu, yang berlanjut dengan proses pengusutan polisi secara mendalam akan kasus ini dan penahanan, Senin (12/1/2015).

"Desember 2013, Kepala koran Kobe cabang Hanshin, Hironori Nakanishi (57) bertemu dengan seorang gadis berusia 16 tahun di sebuah hotel di Ikawadanicho daerah Nishi, Kota Kobe," ungkap koran Sankei, Senin (12/1/2015) kemarin.

Lalu Nakanishi berusaha merayu dan meremas payudara pelajar tersebut. Kemudian memberikan uang 20.000 yen kepadanya.

Perkenalan tersebut dimulai dari situs deai-kei yaitu situs perkenalan dan pacaran, yang berujung bertemu di darat, bertemu muka dengan gadis tersebut di hotel atau di suatu tempat yang disetujui bersama.

Kencan lewat situs yang berujung pertemuan dan kencan bersentuhan tubuh tersebut, dianggap melanggar UU perlindungan anak, oleh kepolisian Perfektur Hyogo karena pelajar tersebut masih berusia 16 tahun. Usia dewasa di Jepang adalah 20 tahun.

BERITA REKOMENDASI

"Saya kira dia berusia 20 tahun atau lebih karena saya telah konfirmasi kepadanya dulu," kata Nakanishi membela diri.

Kasus ini muncul ke permukaan setelah gadis itu lari dan melapor kepada polisi Osaka dan mencari perlindungan polisi sejak April 2014.

Secara resmi pihak Kobe Shimbun meminta maaf kepada masyarakat atas kasus tersebut.

"Setelah faktanya dikonfirmasi maka hal ini akan diserahkan ke bagian hukum dan kami akan lebih ketat lagi dalam pengawasan di dalam internal perusahaan," papar pihak Kobe Shimbun kepada pers Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas