Baju Catatan Kematian Kurt Cobain Ditarik dari Pasar
Yang lain berkomentar, "saya ingin memiliknya, sehingga saya bisa memakainya ketika saya bunuh diri."
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perusahaan pengecer online terkenal, dipaksa untuk menarik produk baju kontroversial yang mereka jual.
Etsy dan Ebbay baru-baru ini menjual baju lengan panjang, dan tanktop yang bertuliskan catatan bunuh diri legenda musik Grunge, Kurt Cobain.
Seorang pengguna Reddit meminta perhatian pengguna sosial media atas salah satu produk baju itu yang dijual seharga 14,99 US Dollar di Etsy di hari Senin kemarin. Dalam waktu singkat ratusan orang ikut mengomentarinya.
Salah satu pengguna berkomentar: "Itu memiliki rasa yang rendah dan eksploitasi ke tingkat yang baru," seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (15/1/2015).
Yang lain berkomentar, "saya ingin memiliknya, sehingga saya bisa memakainya ketika saya bunuh diri."
Sehari setelah komentar negatif terhadap produk baju yang dijual oleh perusahaan garmen di Bangkok, Thailand, SpaceTeen, itu beredar, pihak Etsy menariknya.
Menyusul, di hari Rabu, eBay menarik produk baju yang juga memuat kata perpisahan memilukan dari pentolan grup band Nirvana tersebut.
Juru bicara Etsy menolak mengomentari produk baju kontroversial tersebut, namun ia menekankan bahwa semua penjual diwajibkan mengikuti semua aturan situs dan tidak diperkenankan menjual barang-barang yang masuk ke dalam daftar terlarang.
"Produk yang mempromosikan, dukungan atau memuliakan sebuah tindakan kekerasan atau tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain."
Sementara Juru bicara eBay mengatakan bahwa produk baju itu melanggar kebijakan situs.
"Kebijakan eBay tidak mengijinkan item yang mempromosikan atau memuliakan tragedi kemanusiaan, kebencian, kekerasan, rasial, seksual, atau intoleransi agama."
Pada tanggal 8 April 1994, Curt Cobain ditemukan tewas di rumahnya di dekat Danau Washington.
Pihak berwenang menemukan catatan bunuh diri Cobain, yang meminta istrinya, Courtney Love, dan putra mereka Frances, untuk melanjutkan hidup mereka, pascakematiannya.(Dailymail)