Makam Raja-raja Jepang Abad ke-7 Ditemukan di Oyamada
Sebuah makam raja-raja di Jepang yang berukuran luas diperkirakan dari abad ke-7 ditemukan di Oyamada, Desa Nara Asuka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah makam raja-raja di Jepang yang berukuran luas diperkirakan dari abad ke-7 ditemukan di Oyamada, Desa Nara Asuka. Penemuan makam ini diumumkan, Kamis (15/1/2015) oleh Fuminori Sugaya, Kepala Institut Arkeologi Kashihara (Kashiko-ken).
Diperkirakan satu sisi dengan panjang 50 meter atau lebih dari pemakaman raja keturunan Soga no Umako di zaman Asuka, yang masih menggunakan susunan batu-batu untuk pembuatannya.
Makam ini diperkirakan zaman Kaisar Jepang yang ke-34 (pengusiran) Kaisar Jomei tahun 629-641.
Pemakaman ini berlapis-lapis yang berarti saat itu cara pemakaman dilakukan beberapa tahap sesuai lapisan yang ada di dalam pemakaman tersebut.
Dari timur ke barat dengan panjang sekitar 48 meter. Di sisi selatan ada parit, ada batu Haibara (Haibaraishi) dan bagian dari gundukan sarat dengan batu-batu yang terpotong. Diperkirakan untuk dijadikan piring. Ditemukan di bagian tangga, tersusun-susun, atau pada lapisan pemakaman tersebut. Piring batu untuk menaruh persembahan dan sebagainya.
Di dalam pemakaman itu ditemukan beberapa blok dimana satu blok dengan kedalaman sekitar satu meter, panjang 3,9 meter. Diperkirakan merupakan pemakaman keluarga raja atau Kaisar Jomei sebelum pindah ke pemakaman lain. Rincian penjelasan akan diberikan pihak Institut Arkeologi, 18 Januari mendatang.