Raja Belanda Anugerahi Menlu Retno Knight Grand Cross
Retno L.P. Marsudi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan tali silaturahmi yang terjalin selama ini.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dalam kapasitasnya sebagai Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Belanda menghadiri rangkaian acara perpisahan dengan berbagai pihak di Belanda pada 11-15 Januari 2015.
Pada acara yang dihadiri sekitar 1.000 tamu undangan dari berbagai lapisan masyarakat, baik masyarakat Indonesia di Belanda maupun masyarakat Belanda (friends of Indonesia) itu, Retno didampingi oleh suaminya, Agus Marsudi.
Sementara berbagai kelompok masyarakat tersebut antara lain pelajar atau mahasiswa Indonesia, Diaspora Indonesia, Indonesia Netherlands Youth Society, Indonesian Migrant Worker Union, organisasi kemasyarakatan atau kedaerahan, organisasi keagamaan, seluruh staf KBRI Den Haag, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya.
Di awal pidatonya, Retno L.P. Marsudi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan tali silaturahmi yang terjalin selama ini.
Dia juga menjelaskan berbagai pencapaian hubungan bilateral Indonesia-Belanda, yang salah satu puncaknya ditandai dengan peluncuran Comprehensive Partnership dalam kunjungan Perdana Menteri Belanda, Y.M. Mark Rutte beserta lebih dari 150 delegasi bisnis Belanda ke Indonesia pada November 2013.
Tak lupa Retno juga berpesan agar terus menjaga rasa kebanggaan menjadi bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk dengan memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika dan membuat dunia ini lebih damai dengan perbedaan dengan saling bertoleransi dan menghargai.
Menutup akhir sambutannya, Dubes menyampaikan permohonan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak atas penugasan barunya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada Kabinet Kerja tahun2014-2019.
Sebelumnya pada 12 Januari 2015, Retno telah menghadiri pertemuan perpisahan dengan Raja Willem-Alexander di Istana Noordeinde, Den Haag. Dalam pertemuan dengan Raja Belanda dimaksud, Ratu Belanda, Maxima, juga turut mendampingi.
Untuk diketahui, bukan suatu kelaziman bagi Ratu Belanda mendampingi Raja Belanda saat pertemuan pamitan dengan seorang Duta Besar.
"Hal ini menegaskan penghargaan yang tinggi kepada Indonesia," tulis Kemenlu dalam keterangannya, Jumat (16/1/2015).
Pada akhir pertemuan, Raja Belanda menganugerahkan Knight Grand Cross of the Order of Orange-Nassau. Tanda jasa tersebut merupakan penghargaan tertinggi dalam kategori Order of Orange Nassau yang biasanya diberikan kepada Kepala Pemerintahan dan pejabat tinggi lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.