Siapakah Sajida al-Rishawi yang Diminta ISIS untuk Ditukar dengan Kenji Goto?
Sajida ikut dalam pengeboman di Amman Yordania tahun 2005, namun dia selamat karena bom di badannya tidak meledak.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nama lengkapnya Sajida Mubarak Atrous al-Rishawi kelahiran tahun 1970. Namanya mulai
terkenal di Jepang karena diminta ISIS untuk ditukar dengan Kenji Goto yang masih disandera ISIS, meskipun tidak lagi minta uang tebusan 200 juta dolar AS.
Sajida ikut dalam pengeboman di Amman Yordania tahun 2005, namun dia selamat karena bom di badannya tidak meledak.
Dia istri Ali Hussein Ali al-Shamari, yang membunuh 38 orang saat pesta pernikahan di Hotel Amman Radisson. Sajida juga kakak mantan ajudan pemimpin Irak, Abu Musab al-Zarqawi.
Sajida ditangkap di Yordania dan mengakui perbuatannya. Dia adalah anggota Al Qaida. Dijatuhi hukuman mati pada persidangan tanggal 21 September 2006. Tanggal 4 Oktober 2010 dia minta peninjauan kembali atas hukuman matinya.
Namun, Sabtu (24/1/2015) tertunda karena adanya permintaan ISIS agar dirinya ditukar dengan sandera Jepang.
Sajida lahir di Irak yang tinggal di Ramadi dan menggunakan paspor palsu bepergian ke Yordania dengan suaminya. Diakuinya suaminya lah yang mengajarkan menggunakan bom pada badannya dan cara penggunaannya. Suaminya lah otak
pengeboman di pesta pernikahan tersebut.
Kini pihak pemerintah Yordania sebagai penengah sedang kebingungan menengahi permintaah ISIS agar Sajida ditukar dengan warga Jepang Goto. Hingga Senin (26/1/2015) pukul 13.00 waktu Tokyo) belum ada info resmi lebih lanjut dari
pemerintah Jepang.