TRIBUNNEWS.COM-Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas dalam serangkaian pemboman di Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, wilayah aktivitas kelompok militan Boko Haram.

Jumlah korban tewas sedikitnya 54 orang, dengan sekitar 140 orang terluka, menurut polisi.

Menurut berbagai laporan, tiga ledakan menghantam kota itu dalam waktu singkat, Sabtu (7/3/2015). Satu ledakan dari seorang pembom bunuh diri yang mengendarai kendaraan beroda tiga menghantam sebuah pasar ikan yang ramai. Sebuah bom lain meledak di sebuah pasar lain yang dikenal sebagai Pasar Senin.

Seorang wartawan VOA mengatakan, sekelompok pemuda memblokir jalan-jalan utama, mengalihkan lalu lintas dan menimbulkan kepanikan.

Hari Jumat, laporan dari Nigeria menyebutkan para anggota Boko Haram berkumpul di kubu mereka, Gwoza dan membawa pasukan tambahan dari lokasi-lokasi lain.

Seorang sumber intelijen yang memantau situasi itu mengatakan kepada VOA bahwa pasukan militer semakin mendekati kota itu dan militan mungkin sedang bersiap-siap mempertahankan Gwoza, salah satu kota penting terakhir yang mereka kuasai di Nigeria timur laut.

Sumber itu mengatakan pasukan tambahan Boko Haram berangkat menuju Gwoza dari tempat berlindung mereka di hutan Sambisa di dekatnya.(VOA_