Setahun Hilangnya MH370, PM Malaysia Berkomitmen untuk Mencarinya
Pesawat membawa 239 orang, termasuk 50 orang diantaranya berkewarganegaraan Malaysia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dalam acara peringatan satu tahun hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, menyatakan bahwa pemerintah tidak akan berhenti mencari keberadaan pesawat nahas itu.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa sedih yang dirasakan oleh keluarga korban selama ini," ujarnya, seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (9/3/2015).
"Doa kami menyertai mereka dan orang yang dekat dengan mereka yang ditinggalkan, dimana rasa sedih yang sama kami rasakan," lanjutnya.
Tepat pada 8 Maret 2015, pesawat MH 370 lenyap dari pantauan radar, sekitar 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur. Pesawat membawa 239 orang, termasuk 50 orang diantaranya berkewarganegaraan Malaysia.
"Hari ini, kita bersama-sama mengingat serta menghormati 239 orang, termasuk 50 warga Malaysia, yang berada di dalam MH370," kata Najib.
Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen dan tak akan berputus asa untuk mencari keberadaan pesawat itu. Untuk itu pemerintah Malaysia bermitra dengan ahli penerbangan internasional untuk menemukan pesawat tersebut.
"Hilangnya MH370 adalah tanpa preseden dan begitu juga pencarian yang paling kompleks dan teknis menantang dalam sejarah penerbangan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pencarian. Najib mengatakan dedikasi mereka tidak akan dilupakan. (Asiaone.com)