Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pejabat Keidanren (Federasi Organisasi Ekonomi Jepang) kini menggunakan jasa bodyguard yang selalu mengikutinya ke manapun dia pergi, terutama Ketua Keidanren. Dulu hal ini tidak pernah terjadi dan pengamanan seseorang biasanya hanya pada pejabat pemerintah dan bukan eksekutif swasta Jepang.

"Kita melakukan pengamanan dengan menambahkan bodyguard khususnya kepada Ketua Keidanren," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (19/3/2015).

Penambahan bodyguard kepada Ketua Keidanren sudah dilakukan sejak lama. Namun bodyguard saat ini sangat besar dan
tinggi sehingga menarik banyak perhatian orang. Bodyguard ini baru sekitar empat tahun belakangan terutama setelah PLTN Fukushima meledak 11 Maret 2011.

Pengaturan ini dilakukan karena pengalaman sebelumnya terjadi gangguan dari beberapa pihak yang memprotes Keidanren karena berbagai hal. Misalnya terkait komentar Ketua Keidanren soal ledakan PLTN Fukushima yang membuat beberapa pihak membenci Keidanren, sehingga Ketua Keidanren seolah terancam oleh gerakan unjuk rasa pembubaran nuklir di Jepang.

Ketua Keidanren saat ini adalah Sadayuki Sakakibara yang juga Chairman perusahaan tekstil terkenal Jepang Toray Inc.

Pengawalan Ketua Keidanren terlihat jelas saat berkunjung menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla tanggal 16 Maret 2015.

Tribunnews.com melihat sendiri badannya yang tinggi besar, kekar, warga Jepang, layaknya seorang bodyguard, saat mengawal sampai pintu masuk ruangan di mana ada Wapres Jusuf Kalla. Setelah itu berdiri tegap di dekat pintu masuk tersebut menanti dengan setia Ketua Keidanren dan rombongan selesai pertemuan.

Seusai pertemuan langsung mendekati Ketua Keidanren dan layaknya bodyguard, mengawal dengan ketat Ketua Keidanren
tersebut sampai menuju ke mobilnya.