Ucapan Dukacita untuk Lee Mengalir dari Pimpinan Negara Dunia
Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yeuw, merupakan seorang tokoh yang disegani oleh dunia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yeuw, merupakan seorang tokoh yang disegani oleh dunia.
Banyak dari pemimpin negara dunia merasa khilangan ketika Bapak Pembangunan Modern Singapura itu meninggal dunia, pada hari ini, Senin (23/3/2015).
Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menilai Lee merupakan seorang pemimpin yang memiliki visi yang mengabdikan dirinya untuk melayani rakyatnya.
"Saya sangat sedih mengetahui kematian dari Mentor Singapura, Lee Kuan Yew. Atas nama rakyat Amerika, Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga Lee dan bersama-sama dengan masyarakat Singapura berduka atas kehilangan pria luar biasa ini," ujarnya seperti dikutip dari Channelnewsasia.com.
"Seorang yang visioner yang memimpin negaranya dari kemerdekaan Singapura pada tahun 1965 untuk membangun salah satu negara paling makmur di dunia saat ini, ia adalah seorang pelayan yang setia bagi negaranya dan seorang pemimpin yang luar biasa," lanjutnya.
Sementara Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, menilai Lee adalah seorang pemimpin yang berjasa bagi negaranya.
"Dia adalah seorang pemimpin yang sangat dihormati dan berprestasi yang mengubah Singapura dari negara berkembang menjadi pemimpin global di bidang keuangan, perkapalan, pendidikan dan teknologi," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Kenangannya selalu akan hidup dalam stabilitas dan kemakmuran bangsa Asia Tenggara yang damai dan dinamis yang dimana ia menyumbang begitu banyak hidupnya," lanjutnya.
Ucapan dukacita juga datang dari Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dan Presiden Meksiko,Enrique Pena Nieto. Keduanya sama-sama menyampaikan rasa dukacita melalui media sosial, Twitter.
Dalam akun Twitternya, Ashraf Ghani menyebut Lee sebagai seorang pemimpin yang memberikan inspirasi. "Pikiran saya untuk keluarga pemimpin inspirasional, Lee Kuan Yew & masyarakat Singapura. Hikmat-Nya akan tetap bersama kami 4ever. RIP."
Sementara Nieto, menyatakan dirinya sangat bersedih dengan meninggalnya Lee. "Saya berduka cita atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Singapura." [Sumber: Asiaone.com].