Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadila Pernah Terhempas Oleh Getaran Bom di Yaman

Perang saudara di kawasan itu menjadi pengalaman traumatik sendiri bagi Nadila (26), setidaknya tiga tahun belakangan ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nadila Pernah Terhempas Oleh Getaran Bom di Yaman
Reuters
Perang di Yaman masih berkecamuk dan terus menelan korban nyawa manusia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bagi Nadila (26), Republik Yaman merupakan negara yang tidak terlupakan karena dia selama kurang lebih tujuh tahun tinggal di negeri yang berada di sebelah selatan Arab Saudi tersebut.

Perang saudara di kawasan itu menjadi pengalaman traumatik sendiri bagi Nadila (26), setidaknya tiga tahun belakangan ini.

"Saya pernah terhempas akibat dentuman bom yang dijatuhkan di tengah perang. Saya sampai terjatuh saking hebatnya ledakan itu," katanya di Tangerang, Senin (5/4/2015).

Nadila menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar akhir bulan Maret 2015 lalu.

Kala itu, pada malam hari, dirinya sedang berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia bersama beberapa rekan lainnya.

Mendadak, sebuah bom dijatuhkan di lokasi pegunungan yang berjarak cukup jauh dari KBRI. "Daerah pegunungan itu adalah kawasan penyimpanan senjata," kata Nadila.

Kendati jaraknya sangat jauh, namun hempasan bom sangat kuat, sehingga Nadila dan beberapa orang lainnya pun goyah dan jatuh terjerembab.

BERITA TERKAIT

"Gila sekali ledakannya. Di telinga juga jelas banget kedengaran. Gimana nggak bikin kapok kejadian yang seperti itu," katanya.

Nadila mengungkapkan perasaannya. "Kami ketakutan sekali saat itu, dan langsung mengungsi ke titik yang lebih aman. Lokasi paling aman memang berada di dalam rumah, karena bangunannya sendiri sudah di desain untuk tahan getaran," katanya. (Banu Adikara)

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas