Setelah Dinikahi Presiden RI, Dewi Soekarno Sempat Lari ke Paris Lalu Dipacari Dua Pesohor Ini
Dewi Soekarno ungkap rahasia dua pesohor yang memacarinya di Perancis tak lama setelah dirinya berstatus Nyonya Soekarno.
Editor: Agung Budi Santoso
Dewi Soekarno diwawancarai Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebelum menikah dengan Presiden Soekarno, ternyata Ratna Sari Dewi Soekarno (73) atau Naoko Nemoto, biasa dipanggil Dewi Dujin di Jepang, ternyata ketemu pertama kali dengan Sang Gentleman pada usia amat belia, yakni 19 tahun.
Pandangan pertama keduanya terjadi di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang. Tak lama kemudian menikah dengan Soekarno.
Karena itu, janda cantik ini membantah versi cerita yang menyebut dirinya ketemu Soekarno pertama di tempat dugem (dunia gemerlap).
"Tidak benar saya dikenalkan di Akasaka Night Club. Tak mungkinlah, dia kan muslim yang taat, tidak minum alkohol dan pagi hari jam 5 sudah harus bangun untuk salat, " papar Dewi Soekarno di acara NTV Jumat (25/4/2015) antara jam 15:15-15:30 waktu Jepang.
Foto: Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Dewi Soekarno saat menunggu rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Imperial Hotel Tokyo beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dia dikenalkan oleh temannya, lalu dibawa ke pesta teh yang ada di Hotel Imperial Tokyo Jepang tahun 1959.
Setelah menikah tahun 1962, tahun 1967 Dewi mengungsi ke Paris karena adanya ketakutan munculnya kudeta di Indonesia.
Di Paris, ternyata Dewi berkenalan dengan banyak orang terkenal dan kaya raya, bahkan menjadi pacarnya dua orang.
"Siapa saja pacar Dewi?" tanya sang pembawa acara yang dijawab Dewi, "Ya seperti Alain Delon, dan juga sepupu Ratu Elizabeth Inggris," papar Dewi sembari mengakui sebagai pacarnya saat dia berada di Paris.
Dewi bertutur kalau dirinya menikah muda, dengan Soekarno, masih 19 tahun.
"Saya menikah masih muda sekali. Kalau saya sudah mengenal dengan kehidupan Paris mungkin berbeda ya," paparnya lagi.