Perekrut Mary Jane di Filipina Menyerahkan Diri
Polisi Filipina sebelumnya sudah menuntut Sergio dan dua orang lainnya atas penipuan, perekrutan tenaga kerja ilegal, dan perdagangan manusia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Maria Kristina Sergio, tersangka perekrut Mary Jane Veloso yang segera menghadap regu tembak di Nusakambangan karena menjadi kurir narkoba, telah menyerahkan diri kepada polisi Filipina, Selasa (28/4/2015).
Menurut laporan CNN, yang mengutip keterangan dari kelompok hak-hak migran di Filipina yaitu Migrante, Sergio menyerahkan diri ke Kantor Polisi Cabanatuan City.
Polisi Filipina sebelumnya sudah menuntut Sergio dan dua orang lainnya atas penipuan, perekrutan tenaga kerja ilegal, dan perdagangan manusia.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN Newsroom Filipina hari Selasa, Chriz Valdez, staf di Migrante, mengatakan bahwa Sergio menyerahkan diri bersama pasangannya, yaitu Julius Lacanilao, yang juga menghadapi tuduhan perekrutan tenaga kerja ilegal. Pasangan tersebut menyerahkan diri pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Valdez mengatakan, Sergio telah menyerahkan diri, tetapi dia mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah atas semua tuduhan terhadap dirinya.
Berdasarkan laporan sebelumnya, Sergio, Lacanilao, dan seorang pria lain, yang dikatakan keturunan Afrika dan diidentifikasi hanya sebagai Ike, merupakan orang-orang yang merekrut Mary Jane. Mereka menjanjikan kepada Mary Jane pekerjaan di Malaysia.
Mary Jane dijadwalkan akan dieksekusi pada Selasa malam ini di hadapan regu tembak di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pengacara Mary Jane selama ini telah mengatakan bahwa kliennya dijebak Sergio untuk membawa 2,6 kg heroin ke Indonesia tanpa ia sadari.
Sumber: CNN