Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singgung Perubahan Iklim Dalam Kotbah Moral, Ini Pujian Sekjen PBB Untuk Paus Fransiskus

Ban Ki-moon memuji pernyataan Paus Fransiskus, yang memasukkan isu perubahan iklim ke dalam masalah moral mendesak untuk segera ditangani.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Singgung Perubahan Iklim Dalam Kotbah Moral, Ini Pujian Sekjen PBB Untuk Paus Fransiskus
net
Paus Fransiskus 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon memuji pernyataan Paus Fransiskus, yang memasukkan isu perubahan iklim ke dalam masalah moral mendesak untuk segera ditangani.

Mengutip BBC, bulan depan Paus akan menyampaikan surat edaran kepausan, yang berisi menyinggung masalah bahaya pemanasan global.

Pesan kepausan itu, menurut Ban, Selasa (28/4), akan menciptakan kesempatan besar menciptakan masa depan berkelanjutan, terutama jika dikombinasikan dengan pembahasan iklim di Paris, Perancis, oleh PBB.

Ban berada di Vatican City untuk membuka konferensi tentang lingkungan hidup. Hasil konferensi itu sendiri akan menjadi bagian penting dari surat edaran Kepausan yang, menurut rencana, dikeluarkan sekitar Juni mendatang.

Kepada para pejabat dan pemimpin rohani di Vatikan, Ban mengatakan, ada konsensus antara pemimpin agama dan ilmuwan yang menyebut perubahan iklim nyata terjadi.

Mereka juga menyepakati bahwa manusia harus mengubah perilaku mereka untuk mencegah perubahan iklim tadi demi melindungi lingkungan hidup bersama. Hal itu merupakan kewajiban moral dan tugas suci semua manusia dengan beragam latar belakang kepercayaan.

Lebih lanjut, walau surat edaran kepausan tersebut masih harus menunggu beberapa pekan lagi, kalangan konservatif di Amerika Serikat sudah mulai menyerang dengan menyebut Paus Fransiskus ingin menerapkan agenda hijau yang radikal lewat dokumen itu.

Berita Rekomendasi

Pihak konservatif AS juga menyebut pemuka agama tak ada urusan dengan isu pemanasan global atau perubahan iklim.

Serangan seperti itu langsung dibantah Ban dalam pidatonya. Dia menyebut dirinya sendiri bukan lah seorang ilmuwan ketika mengangkat persoalan tersebut.

"Saya tak berpikir, seorang pemuka agama harus menjadi seorang ilmuwan terlebih dahulu. Bahkan, saya bukan seorang ilmuwan. Namun, yang jelas, yang terpenting adalah memobilisasi kemauan orang banyak sekaligus memimpin mereka," ujar Ban.

Lebih lanjut, para pejabat Vatikan berargumen bahwa langkah melindungi bumi ini merupakan kewajiban seluruh manusia. Dengan pesan kepausan, Vatikan berharap bisa membantu memengaruhi pembicaraan tentang perubahan iklim di Paris, Desember mendatang. (AP/DWA)

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas