Sejumlah Senator Keluhkan Kurangnya Penanganan Minyak Tumpah di California
Penanganan masalah minyak tumpah di pantai California, Amerika Serikat, disebut para senator setempat masih kurang mencukupi.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Penanganan masalah minyak tumpah di pantai California, Amerika Serikat, disebut para senator setempat masih kurang mencukupi.
Luas minyak yang tumpah dan menghitamkan pantai dan laut Pasifik sudah mencapai 16 kilometer persegi.
Para senator tersebut mengatakan ternyata Plains All American Pipeline baru mengabarkan soal insiden pipa bocor kepada National Response Center sekitar 90 menit setelah kejadian tersebut dikonfirmasi.
Mereka juga mempertanyakan mengapa saluran yang bocor tersebut tidak memiliki katup tutup otomatis, juga apakah jumlah orang yang dikirimkan ke lokasi sudah cukup untuk mengatasi masalah tersebut.
Beberapa senator, Barbara Boxer dan Dianne Feinstein memanggil pihak berwajib federal untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai aktivitas dan langkah-langkah yang diambil oleh Plains All American Pipeline.
Sementara, Kamis (28/05/2015) lalu, sebagian jalur pipa yang bocor telah diambil untuk dianalisis. Bagian yang bocor itu kemudian dibawa ke sebuah laboratorium di Ohio dan diuji secara metalurgi, serta dilihat apa penyebab kebocorannya.
Proses pemindahan pipa tersebut diawasi oleh pihak berwajib di laboratorium.
(Baca Juga: Minyak Tumpah di Pantai California Tewaskan Lumba-lumba dan Pelikan)
Tumpahnya minyak di daerah pantai Santa Barbara terjadi pada 19 Mei 2015 lalu akibat terjadi kebocoran pipa bawah tanah milik Plains All American Pipeline. Kejadian tersebut membuat minyak mentah dan hitam membanjiri wilayah pantai barat Santa Barbara dan laut Pasifik.
Tidak hanya menghitamkan lingkungan, tumpahan minyak juga merusak lingkungan. Dikatakan beberapa burung pelikan dan mamalia laut lumba-lumba telah ditemukan tewas.